kupi-ae's avatar

kupi-ae

kupi
31 Watchers29 Deviations
9.1K
Pageviews
AndrewRay2003
Riomatthew
nicollearl
innprsqtrd
waneighttwo
mondofragile
this-is-tis
khaleedbakaziy
Arioanindito
Sphena
aiyeahhs
RynoBengawan
swich-of-sun
krecha
pink-porcupine
nininunino
pinheadx
arwenpandora
angel1592
TimBurton-fans
ObservationSubway
kellymckernan
Plainsong
redstains
snowunmasked
stephanielok
syasyasyasya
  • Indonesia
  • Deviant for 16 years
Badges
Llama: Llamas are awesome! (2)
My Bio
Current Residence: bandung, indonesia
Favourite genre of music: prog rock, 90's alt-rock

Favourite Visual Artist
ashley wood, tim burton, john squire
Favourite Movies
tim burton's movie, eternal sunshine of.., cloverfield, babel, forrest gump, the wedding singer
Favourite Bands / Musical Artists
frank zappa, pink floyd, king crimson, david bowie, radiohead, the cure, the jesus and mary chain
Favourite Writers
tagore, gibran, zappa
Other Interests
music, art

.......

0 min read
......
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

HEI KAMU..

0 min read
iya kamu.. kamu ada disini disebelah jantung hatiku dimana detak jantungku kan menjagamu dari mimpi buruk dimana kesunyian hatiku kan mengantarmu kepada mimpi indah dan rongga dadaku adalah rumah mimpi-mimpimu dan tulang rusukku yang menyelimutimu hari ini esok dan seterusnya.. (aah..ampun deh ga tau mo nulis apa malah ginian yang ditulis..)
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

Profile Comments 49

Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Aih aih... mas boooy!
kmane aje? kangen ekeu booo! :XD:
heh, kumpulin itu komik! pingin digaji ngga?
Di daerah persawahan nan luas, karawang, hiduplah sekerumunan belalang berjumlah ribuan. Para belalang ini memanfaatkan kesehariannya bermain di rumput dan pepohonan berukuran sedang. Dalam perjalanannya, para belalang karawang ini dikomandoi oleh seekor "ratu" belalang yang memiliki satu anak laki-laki. Sang ratu sudah lama ditinggal raja, tapi kekuatan kharisma dan keturunan "ningrat" keluarga belalang ini, memposisikan mereka tetap sebagai pengatur kerumunan belalang karawang. Sekian tahun lamanya, mereka hidup dengan aman, hingga sang anak tunggal sang ratu berusia 17 tahun. Pola pikir sang anak, termasuk kritis dan ia dinobatkan sebagai calon penerus sang ibu dalam mengatur, mengintervensi, dan terkadang menggunakan sistem otokrasi dalam pembinaan para belalang.

Anak tak jauh dari watak sang ayah, di masa mudanya sang ayah pun merupakan seekor belalang tangguh, mengenal medan perkampungan karawang dan mobilitas yang sangat tinggi dalam melompat dari dahan pohon ke pohon lainnya. Sebelum ia mati, ia menulis sepucuk surat yang harus dibacakan sang ratu, ketika anak mereka berusia 22 tahun. Dalam adat, kerumunan belalang ini, mereka akan mendatangi persawahan beribu hektar di karawang tuk diserang setiap akhir bulan april, dimana para petani sedang menunggu panen, lebih kurang 3 pekan lagi. Adat ini mereka sebut sebagai "disturbance day". Dengan kata lain mereka merupakan kerumunan ribuan belalang yang sangat ditakuti petani, bernama "hama". Setiap tahunnya, selama 17 tahun ini sang belalang muda terus saja mendengar berita miring di televisi kerajaan belalang, satu hari pasca "disturbance day", dimana para petani bersedih, karena panennya gagal total. Dan selama 17 tahun itu pula ia bergeming diam, tapi tetap peduli dan bergolak. Tepat bulan april tahun ini, ia kembali mengikuti sang ibu tuk menyerang persawahan, tapi ia berkata singkat pada ibunya pra penyerangan:

" bu…"
" ia anakku,.."
" semoga ibu tidak marah, tapi bu…"
" ada apa anakku ? " [ ibu terlihat gelisah, sekaligus penasaran ]
" bu, aku tidak mau menjadi hama "bagi" manusia "

Ibunya sontak terkejut, dan terseyum kecil sembari menginstruksikan sang anak tuk bersiap mengikuti pasukan tuk menyerang. Sang anak tau, ibunya paham tapi ia memiliki tanggung jawab besar di kerumunan itu.

[ 4 tahun kemudian … ]

4 kali selama 4 tahun berikutnya selalu saja terjadi percakapan yang sama antara anak dan ibu belalang [ ratu ].

" bu…"
" ia anakku,.."
" semoga ibu tidak marah, tapi bu…"
" ada apa anakku ? "
" bu, aku tidak mau menjadi hama "bagi" manusia "

1 Hari pasca "disturbance day" tahun ini, dimana sang anak dengan taat, namun hatinya bergejolak kuat, mengikuti perintah ibunya tuk menyerang sawah. Sang ratu yang mulai berumur, memenuhi janjinya tuk membuka surat wasiat yang ditinggalkan untuk anak tercinta ketika ia berusia 22 tahun. Surat yang dibalut dengan bekas sarang kepompong itu, dibuka sang ibu dengan hati-hati, dan surat itu bertuliskan :

" Istriku tercinta, ratu belalang..
aku tau anak kita tlah dewasa sekarang..
dan aku pun tau, ia kan mewarisi bakatku..
istriku, jika ia ingin menjadi seekor belalang yang tidak ingin merugikan manusia..
lepas ia dengan senyummu, tuk mengantar ia ke perbatasan karawang dan pergi merantau dan menemui arti hidupnya..

istriki, ratu belalang..
jangan menangis, tapi tersenyumlah, layaknya kau mendengar keluhanku sebagai seorang raja dahulu.."

air mata sang ratu sontak keluar, tak sanggup ia tahan, air matanya, keluar…dan terus keluar..
Namun, keesokan hari ia tetap harus melepas sang anak, sebagai wujud dedikasi ketaatannya pada sang suami.

Pagi ini, pagi mengharukan, sang anak bersama 5 teman sebayanya dilepas dengan bekal seadanya tuk merantau, keluar dari persawahan nan hijau, karawang..

[ 3 Tahun kemudian ]
Sang ratu belalang yang sedang beristirahat di salah satu dahan tertinggi pohon guava, yang merupakan istana kerajaan, sedang menonton televisi, ketika berita itu muncul, samar-samar karena matanya tlah rabun, namun jelas ia tak asing suara di berita utama itu, berbunyi memuat berita tentang seekor belalang tangguh :

"Dalam komunitas kami, para belalang. Telah membantu para petani sekian tahun lamanya untuk mendeteksi keberadaan keong emas yang hinggap pada areal sawah petani. Caranya kami diikiat dengan satu helai kain berwarna kuning yang panjang, sehingga ketika kami menemukan keong mas di persawahan dan bersamaan dengan angin yang berhembus, maka pera petani akan melihat kami dan menumpas keong mas"

reporter bertanya : " apa anda yakin ? "

belalang itu menjawab, " aku sangat yakin jika ribuan keong mas menyerang, maka ribuan belalang dibawah perintahku akan menyerang mereka dan membantu para petani, dan satu hal " REVOLUSI INI KAN KUBAWA KE KARAWANG..bunda tunggu aku.. "

Sang ratu menitihkan air mata haru dan kagum, hatinya bergemuruh keras, ia ingin menahan tangisan itu, namun rindunya pada sang anak kan terobati dan takkan sakit lagi.
Jakarta Selama satu setengah tahun pemain sinetron Baim Wong menjalin cinta dengan Marshanda. Selama itu pula banyak kenangan yang terukir di ingatan. Baim Wong pun mengakui kalau dirinya tak mudah melupakan sosok Caca, sapaan akrab Marshanda, yang kini berpacaran dengan VJ Ben.

"Pasti nggak gampang lah, satu setengah tahun berhubungan tentu banyak kenangan indah di antara kami berdua," ujarnya ketika ditemui di lapangan sepakbola Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (27/7/2008).

Pria kelahiran 27 April 1981 itu pun merelakan Caca yang kini tengah jatuh cinta kepada sosok Ben Kasyafani. Namun Baim mengaku belum pernah mengenal secara langsung sosok Ben.

Baim hanya meminta agar Ben menjaga dan mencintai Marshanda seutuhnya. "Yang penting orang itu (Ben-red) bisa mendidik, menyayangi Caca dan jangan pernah sekalipun menyakitinya," imbuh bintang sinetron 'Munajah Cinta' itu


maaf ya gue gak bisa nemu yang lebih panjang..
Puyuh (Coturnix-coturnix Japonica) merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut "Quail", merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia. Seperti halnya unggas lain, ada berbagai macam penyakit yang bisa menyerang puyuh. Berikut penjelasan mengenai berbagai penyakit yang sering menyerang puyuh.

1. Radang usus (Quail enteritis)
Penyebab: bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus. Gejala: puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat. Pengendalian: memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.
2. Tetelo (NCD/New Castle Disease)
Gejala: puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulai, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala "tortikolis", yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang; (2) pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju steril, serta melakukan vaksinasi NCD.
3. Berak putih (Pullorum)
Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular. Gejala: kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengkerut dan sayap lemah menggantung. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit tetelo.
4. Berak darah (Coccidiosis)
Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan. Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; (2) dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium.
5. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Penyebab: Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin. Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah. Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfeksi.
6. Quail Bronchitis
Penyebab: Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat sangat menular. Gejala: puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersin, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir, kadang kepala dan leher agak terpuntir. Pengendalian: pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.
7. Aspergillosis
Penyebab: cendawan, Aspergillus fumigatus. Gejala: Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang. Pengendalian: memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.
8. Cacingan
Penyebab: sanitasi yang buruk. Gejala: puyuh tampak kurus, lesu dan lemah. Pengendalian: menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.


lumayan gak beym?
mas kualitas aer disana bagus kagak ?